You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
       DKI-BPN Komitmen Semua Lahan di Jakarta Bersertifikat
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

DKI Gandeng BPN untuk Sertifikasi Lahan

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) melakukan penandatanganan kerja sama untuk melakukan sertifikasi lahan di Ibukota. Ditargetkan dalam jangka waktu satu tahun ke depan setelah kerja sama, seluruh lahan di Jakarta sudah bersertifikat.

MoU tadi memastikan semua aset DKI yang belum bersertifikat, akan mulai disertifikasi

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, kerja sama ini sekaligus untuk mengamankan aset DKI yang berupa tanah. Karena masih banyak aset DKI yang belum bersertifikat.

"MoU tadi memastikan semua aset DKI yang belum bersertifikat, akan mulai disertifikasi," kata Basuki, di Kantor BPN, Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, Kamis (13/10).

BPN Butuh Kelengkapan Data Lahan Cengkareng

Basuki ingin agar semua lahan di Jakarta terdata dengan baik pemiliknya. Terlebih saat ini masih banyak lahan yang menjadi sengketa.

"Saya mau, nggak ada sejengkal tanah DKI yang tidak bersertifikat. Mana milik negara dan warga itu datanya jelas," ucapnya.

Selain itu, Basuki meminta kepada warga Jakarta untuk tidak menggunakan calo dalam mengurus sertifikat. Dengan adanya kerja sama ini pihaknya berjanji akan mempermudah semua pengurusan sertifikat.

"Kalau mau urus tanah jangan cari calo, kami semua urus dengan baik," ujarnya.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN, Sofyan Djalil mengatakan, kerja sama ini juga menunjang program nasional. Ditargetkan, pada 2025 seluruh aset di Indonesia bisa tercatat.

"Ini untuk legalisasi aset, jadi semua tanah di DKI yang belum ada sertifikat dalam satu tahun dari sekarang bisa disertifikasi," tegasnya.

Sofyan meminta kepada masyarakat jika ada oknum BPN yang masih bermain pungutan liat (pungli) untuk dilaporkan. Pihaknya berkomitmen akan melakukan tindakan tegas hingga pemecatan.

"Kalau masih ada oknum yang bermain, laporkan saja. Kami justru senang jika ada yang melaporkan," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1577 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1548 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1146 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1107 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1069 personDessy Suciati